Sebagai seorang siswi kelas sepuluh Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I, Aku wajib mengikuti perkemahan bhakti yang disebut Mahabhakti yang merupakan salah satu syarat untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kelas sebelas. Dengan berat hati Aku mengikuti kegiatan tersebut untuk memenuhi syarat naik ke kelas sebelas. Aku juga merasa kerepotan membawa barang ini itu, padahal barang-barang tersebut untuk keperluanku saat jauh dari rumah. Tetapi, saat mahabhakti berlangsung aku menjalaninya dengan senang karena kegiatan tersebut tidak buruk bagiku dan Aku pun mendapat banyak pengalaman setelah kegiatan itu
Sekitar pukul 11-an, kami telah sampai di masjid yang dekat dengan tempat perkemahan kami. Disana kami sholat dzuhur berjama'ah dan makan siang, setelah itu kami melakukan kegiatan selanjutnya yaitu perjalanan bhakti yang berakhir di tempat perkemahan kami. Kemudian kami memasang tenda dan bersiap untuk kegiatan selanjutnya. Setelah sholat maghrib dan isya', kami menuju lapangan dan membawa sleyer, disana kami diperlakukan dengan tegas, lalu sleyer yang kami bawa digunakan untuk menutupi mata dan dituntun berjalan menuju aula disana dipersilahkan untuk melepas sleyer dan diberi motivasi. Setelah itu kami mencari bet ambalan dan menuju lapangan untuk upacara Penerimaan Tamu Ambalan, lalu kami kembali menuju tenda untuk istirahat
Hari kedua,
Setelah menjalankan kewajiban, kami membagi tugas untuk apel pagi dan senam pagi. Kegiatan hari itu adalah lomba atser, senam heboh, FKR, lalu ditunda sebentar untuk sholat jumat untuk putra dan bagi yang putri kajian keahwatan di aula. Lalu lomba dilanjutkan lagi yaitu lomba pionering dan keteramilan pramuka sampai menjelang ashar, setelah sholat ashar lomba selanjutnya adalah bongkar pasang tenda, karena sanggaku terlalu bersemangat tenda yang kami pasang sampai sobek. Kegiatan selanjutnya dilakukan setelah sholat maghrib dan isya' kami menuju aula untuk mendengarkan materi kebangsaan oleh seorang TNI, mungkin karena kelelahan, pada saat kegiatan itu berlangsung banyak peserta yang tidur, lalu kami kembali ke tenda untuk makan malam. Kemudian kami menonton film, sayangnya filmnya tidak sampai selesai karena ada kesalahan lalu kami kembali ke tenda dan istirahat.
Hari ketiga,
Tarik Tambang |
Tadabur Alam |
Hari itu adalah hari meninggalkan tempat perkemahan di dodiklatpur klaten, sebelum meninggalkan tempat tersebut kami membongkar tenda dan merapikan barang-barang kami, setelah itu memunguti sampah yang terkecer. Kemudian upacara penutupan dan kami menuju truk-truk yang siap mangantar kami pulang ke jogja. Akhirnya kami sampai dengan selamat di MAN Yogyakarta I, dan pulang ke rumah dengan barang-barang kami..